IDLING STOP SYSTEM
CARA KERJA SISTEM IDLING STOP SISTEM
Saat motor kecepatannya 0 km/jam, ECU akan mengidentifikasi
bahwa motor dalam keadaan diam atau berhenti. Hal ini dimungkinkan karena pada
motor dilengkapi dengan speed sensor (sensor kecepatan) yang
terpasang di roda belakang. Sensor inilah yang secara terus menerus
menginformasikan kecepatan kendaraan.Jika ECU menghitung lamanya motor dalam
keadaan diam sudah mencapai 3 detik, ECU akan mematikan mesin motor.
Saat ECU menghentikan mesin, tentu saja semua komponen mesin
dan elektrik juga berhenti. Demikian pula dengan piston yang akan berhenti
tepat mendekati posisi TMA (Titik Mati Atas). Inilah saatnya sistem "Swing-Back" bekerja.
Saat piston berhenti sempurna, crankshaft digerakan
berlawanan arah dari keadaan saat mesin bekerja secara normal sampai piston
berada disekitar posisi TMB (Titik Mati Bawah).
Posisi
piston tersebut seakan-akan berada sesaat sebelum melakukan langkap exhaust
(buang).
Menggerakan piston keposisi awal langkah exhaust dimaksudkan
agar saat motor kembali dihidupkan, kerja piston tidak terlalu berat. Hal itu
disebabkan karena tekanan yang harus dilawan oleh piston diruang bakar pada
langkah exhaust tidak begitu besar (klep buang dalam keadaan terbuka) dan juga
cukup langkah bagi piston untuk melakukan ancang-ancang sampai tenaga
sesungguhnya dihasilkan. Jika kerja piston tidak terlalu berat maka energi yang
diperlukan untuk menggerakannya juga tidak terlalu besar. Karena faktanya pada
kondisi ini piston tidak dapat bekerja sendiri, membutuhkan bantuan sistem lain
untuk dapat bergerak sampai siklus 4 langkah dapat dijalankan dengan sempurna.
Apa yang menggerakan crankshaft
sehingga piston dapat bergerak mundur dari TMA ke TMB?
Ada sistem lain yang melakukan tugas tersebut. Pada honda
menyebutnya ACG Starter. Pada dasarnya ACG Starter adalah
penggabungan antara fungsi ACG (Alternating Current Generator) dengan
fungsi Electric Starter.
Fungsi dari ACG adalah sebagai pembangkit energi listrik.
Istilah ACG ini memang tidak begitu umum, kita biasanya mengenalnya sebagai
stator atau spul. Dan fungsi starter adalah untuk menyalakan mesin secara
otomatis (bukan menggunakan engkol). Kedua fungsi ini dijadikan satu menjadi
sistem ACG Starter.
SYARAT AGAR IDLING STOP SYSTEM DAPAT BEKERJA :
1. Posisi Idling stop switch berada
dalam posisi Idle Stop
2. Suhu pendinginan mesin harus berada
di atas 60 oC
3. Kendaraan minimal telah berjalan
dengan kecepatan 10 km/jam
4. Throttle dalam kondisi tertutup
penuh
5. Kendaraan berhenti setidaknya 3
detik
KOMPONEN YANG BERPERAN PENTING PADA IDLING STOP
SYSTEM
1.
Switch idle stop
2. Standby indikator
4. VH sensor (Vehicle
speed)
Sensor kecepatan. VH ini bertugas
mengirim sinyal ke ECM ketika kecepatan menunjuk 0 km/jam.
5. TP sensor (throttle
position sensor)
Sensor posisi bukaan gas.
How to make money by earning from casino gambling - Work
BalasHapusHow to make 바카라 사이트 money by septcasino earning from casino gambling. The answer is very straightforward. Most casinos don't หารายได้เสริม let you earn money in the first place. When