Kamis, 01 Oktober 2015

CARA KERJA IDLING STOP SYSTEM

IDLING STOP SYSTEM

CARA KERJA SISTEM IDLING STOP SISTEM


Saat motor kecepatannya 0 km/jam, ECU akan mengidentifikasi bahwa motor dalam keadaan diam atau berhenti. Hal ini dimungkinkan karena pada motor dilengkapi dengan speed sensor (sensor kecepatan) yang terpasang di roda belakang. Sensor inilah yang secara terus menerus menginformasikan kecepatan kendaraan.Jika ECU menghitung lamanya motor dalam keadaan diam sudah mencapai 3 detik, ECU akan mematikan mesin motor.


Saat ECU menghentikan mesin, tentu saja semua komponen mesin dan elektrik juga berhenti. Demikian pula dengan piston yang akan berhenti tepat mendekati posisi TMA (Titik Mati Atas). Inilah saatnya sistem "Swing-Back" bekerja.
Saat piston berhenti sempurna, crankshaft digerakan berlawanan arah dari keadaan saat mesin bekerja secara normal sampai piston berada disekitar posisi TMB (Titik Mati Bawah).
Posisi piston tersebut seakan-akan berada sesaat sebelum melakukan langkap exhaust (buang).
Menggerakan piston keposisi awal langkah exhaust dimaksudkan agar saat motor kembali dihidupkan, kerja piston tidak terlalu berat. Hal itu disebabkan karena tekanan yang harus dilawan oleh piston diruang bakar pada langkah exhaust tidak begitu besar (klep buang dalam keadaan terbuka) dan juga cukup langkah bagi piston untuk melakukan ancang-ancang sampai tenaga sesungguhnya dihasilkan. Jika kerja piston tidak terlalu berat maka energi yang diperlukan untuk menggerakannya juga tidak terlalu besar. Karena faktanya pada kondisi ini piston tidak dapat bekerja sendiri, membutuhkan bantuan sistem lain untuk dapat bergerak sampai siklus 4 langkah dapat dijalankan dengan sempurna.





Apa yang menggerakan crankshaft sehingga piston dapat bergerak mundur dari TMA ke TMB?
Ada sistem lain yang melakukan tugas tersebut. Pada honda menyebutnya ACG Starter. Pada dasarnya ACG Starter adalah penggabungan antara fungsi ACG (Alternating Current Generator) dengan fungsi Electric Starter.
Fungsi dari ACG adalah sebagai pembangkit energi listrik. Istilah ACG ini memang tidak begitu umum, kita biasanya mengenalnya sebagai stator atau spul. Dan fungsi starter adalah untuk menyalakan mesin secara otomatis (bukan menggunakan engkol). Kedua fungsi ini dijadikan satu menjadi sistem ACG Starter.

SYARAT AGAR IDLING STOP SYSTEM DAPAT BEKERJA :
1.      Posisi Idling stop switch berada dalam posisi Idle Stop
2.      Suhu pendinginan mesin harus berada di atas 60 oC
3.      Kendaraan minimal telah berjalan dengan kecepatan 10 km/jam
4.      Throttle dalam kondisi tertutup penuh
5.      Kendaraan berhenti setidaknya 3 detik

KOMPONEN YANG BERPERAN PENTING PADA IDLING STOP SYSTEM
1. Switch idle stop 
Untuk non atau mengaktifkan fitur ISS

2. Standby indikator 
Sebagai tanda bahwa fitur ISS sedang aktif

3. ECT sensor (engine coolant temperature)
Sensor yang mengatakan bahwa engine sudah memenuhi syarat guna masuk tahap idle stop.

4. VH sensor (Vehicle speed)
Sensor kecepatan. VH ini bertugas mengirim sinyal ke ECM ketika kecepatan menunjuk 0 km/jam.

5. TP sensor (throttle position sensor)
Sensor posisi bukaan gas.
6. Engine control module (ECM)
Pengolah sinyal






1 komentar:

  1. How to make money by earning from casino gambling - Work
    How to make 바카라 사이트 money by septcasino earning from casino gambling. The answer is very straightforward. Most casinos don't หารายได้เสริม let you earn money in the first place. When

    BalasHapus